Evaluasi Kualitas Lingkungan dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis pada Rusunawa Klender
Keywords:
Arsitektur ekologis, Prinsip-prinsip ekologis, RusunawaAbstract
Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) merupakan bangunan bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan terbagi atas bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal ataupun vertical yang masing-masing dapat disewakan dan digunakan sebagai hunian, yang dilengkapi bagian Bersama, benda Bersama dan tanah Bersama (PERMEN No.14 Tahun 2007). Di Indonesia pembangunan rusunawa bertujuan memberi hunian layak dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rumah Susun Klender merupakan salah satu rusun tertua di Indonesia. Rusunawa ini dibangun tahun 1979 sampai 1980-an, rusun mulai dihuni pemiliknya tahun 1984. Seiring berjalanya waktu kondisi rusunawa yang sudah termakan usia mengalamai penurunan kualitas bangunan dan lingkungan sudah tidak layak dan tidak sehat seperti awal pembangunan. Pada studi kasus rusunawa klender memiliki permasalahan ekologis baik fisik maupun non-fisik, untuk memperbaiki serta meningkatkan kondisi bangunan, sarana pendukung lainya melalui prinsip-prinsip ekologis.
References
Alfaatihah, Muhammad Syafiqha, Maharani Dian Permanasari, Alia Gita Sudrajat, Aniq Kurniatillah, Mirza Hasna Shavira, and Diza Khadijah Afiff. 2022. “Modular Vertical Garden Sebagai Solusi Praktis Urban Gardening Institut Teknologi Nasional.” Jurnal Rekayasa Hijau 5(3):207–17. doi: 10.26760/jrh.v5i3.207-217.
Anon. n.d. “Disperkim Kota Pangkalpinang. Profil Rusunawa.” Retrieved (https://disperkim.pangkalpinangkota.go.id/profil-rusunawa/#:~:text=Rumah Susun Sederhana Sewa atau,dapat disewa dan digunakan secara).
Baskara, Muhammad Farras, and Yeptadian Sari. 2021. “PENERAPAN EKOLOGI ARSITEKTUR PADA BANGUNAN AEON MALL DAN BINTARO JAYA XCHANGE.” Jurnal Linears 3(2):79–87. doi: 10.26618/j-linears.v3i2.4320.
cic.hk. 2016. “Zero Carbon Design Strategy. 2016.” Retrieved (https://www.cic.hk/idisplay/m/en/zero_carbon_design_strategy/game3231_sideview.aspx?music?public).
Febrina, R. D. 2022. “Evaluasi Rumah Susun Klender Berdasarkan Kriteria Layak Huni.” Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota 11(2):77–84.
Guiyi, Li. 2013. “Achieving Zero Carbon for Buildings in a Densely Populated City and a Subtropical Climate.” in Urban Density & Sustainability. Hongkong: Sustainable Building 2013 Hong Kong Regional Conference.
Jerobisonif, Aplimon, and Ahmad Sarwadi. 2011. “Aplikasi Desain Ekologis Dalam Karya Arsitektur Ken Yeang.” Universitas Gajah Mada.
Penalaran-unm.org. n.d. “Metode Penelitian Kualitatif Dengan Jenis Pendekatan Studi Kasus. 12 November 2016.” 2016. Retrieved (https://penalaran-unm.org/metode-penelitian-kualitatif-dengan-jenis-pendekatan-studi-kasus/).
Sarumaha, Mowa’a. 2019. “Rancangan Sistem Kendali Pembuangan Asap Roko Di Ruang Tunggu Menggunakan Mikrokontroler.” Universitas Medan Area.
TEKNOLOGI, DIVISI RATING DAN, and GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA. 2013. Ringkasan Kriteria Dan Tolak Ukur.
Varming.ie. 2018. “The Difference Between Passive and Active Design.” Retrieved (https://www.varming.ie/blog/the-difference-between-passive-and-active-design).
wartakota.tribunnews.com. 2017. “Warga Khawatir Rusun Renta Bawa Petaka. 19 Oktober 2017.” Retrieved (https://wartakota.tribunnews.com/2017/10/19/warga-khawatir-rusun-renta-bawa-petaka?page=all).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Anis Wulandari, Ramos Panondang Pasaribu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: (1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal; (2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal; (3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
ARCHIMANE Journal of Architecture and Human Experience is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.