KAJIAN TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KAWASAN BONTORANNU KOTA MAKASSAR
Abstract
Pesatnya pertumbuhan penduduk di wilayah perkotaan menjadi alasan utama terjadi pengembangan dalam suatu wilayah kota. Kondisi keterbatasan lahan dan tingginya kebutuhan masyarakat di kawasan perkotaan akan perumahan mengakibatkan kawasan permukiman semakin padat dan membentuk kawasan permukiman kumuh. Kawasan Permukiman Bontorannu merupakan salah satu kawasan dengan identitas kawasan kumuh yang berada di Kecamatan Mariso Kota Makassar. Kawasan ini memiliki luas wilayah 2.968 Ha. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kekumuhan kawasan permukiman di kawasan Bontorannu. Kawasan Permukiman Bontorannu dibagi menjadi 2 zona yaitu Zona A Kelurahan Bontorannu dan Zona B Kelurahan Mattoangin. Metode yang digunakan adalah metode analisis skoring dan analisis deskriptif. Metode analisis skoring dilakukan dengan menggunakan 7 indikator yaitu Kondisi Bangunan, Jalan, Air Minum, Drainase, Sanitasi, Persampahan dan Proteksi Kebakaran untuk menghasilkan penilaian tingkat kekumuhan kawasan permukiman di kawasan Bontorannu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Zona A Kelurahan Bontorannu memiliki Skor 32 sehingga dikategorikan kawasan kumuh ringan sedangkan Zona B Kelurahan Mattoangin memiliki skor 24 sehingga dikategorikan sebagai kawasan kumuh ringan. Penelitian ini dapat memberikan manfaat berupa metode analisis dalam mengidentifikasikan tingkat kekumuhan permukiman serta sebagai acuan dalam program penanganan kawasan kumuh di Kawasan Permukiman Bontorannu.
Downloads
Published
Versions
- 2023-10-17 (4)
- 2023-08-29 (3)
- 2023-08-01 (1)