Perancangan Aquatic Sport Center dengan Pendekatan Arsitektur Organik di Kota Mamuju
Keywords:
Aquatic Sport Center, Arsitektur Organik, Perancangan Fasilitas Olahraga, Kota Mamuju, Desain Arsitektur BerkelanjutanAbstract
Kabupaten Salah satu contoh cabang olahraga yaitu cabang olahraga air. Olahraga air atau akuatik merupakan berbagai macam bentuk aktivitas air yang dapat dilakukan di sungai, danau, laut, pantai, maupun kolam renang. Adapun bentuk olahraga atau kegiatannya antara lain renang, loncat indah, polo air, dan beragam bentuk lainnya (Susanto, 2014). Dari permasalahan yang ada Penulis akan mencoba untuk merencanakan sebuah Aquatic Centre. Fasilitas sarana yang memiliki standar untuk kompetisi dapat mempengaruhi prestasi. Pada skala kota, ruang‐ruang yang dimanfaatkan sebagai area olahraga terpadu juga berfungsi sebagai penyeimbang lingkungan perkotaan, Karena itu tuntutan penyediaan fasilitas olahraga bagi publik menjadi begitu penting terhadap suatu kota mengingat sifat dari aktivitas dan ruang‐ruang yang diciptakan dari aktivitas olahraga berperan sebagai penyeimbang baik bagi aktivitas keseharian manusia maupun bagi keseimbangan lingkungan perkotaan. Bagaimana menciptakan sebuah pusat Aquatic Center dan bentuk desain untuk para pengunjung dengan segala aktivitas yang ada sesuai dengan kebutuhan- kebutuhan khusus lainnya dengan pendekatan arsitektur organik. Tujuannya yaitu sebagai wadah atau tempat pusat olahraga renang para atlet dan masyarakat untuk meningkatkan prestasi dan kesehatan baik dari sisi olahraga dan rekreasi sehigga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.