Kajian Sebaran Ruang Publik dengan Analisis Pendekatan Perilaku Pelajar di Kawasan Kotabaru, Yogyakarta
Keywords:
Kotabaru Yogyakarta, Metode kualitatif, Pendekatan perilakuAbstract
Ruang publik memiliki peran yang penting dalam lingkungan perkotaan sebagai sarana interaksi
sosial, rekreasi, dan berbagai aktivitas masyarakat. Kawasan Kotabaru di Yogyakarta, yang dikenal
sebagai area bersejarah dengan karakter ruang publik yang unik, menarik minat berbagai kalangan,
termasuk pelajar. Metode Penelitian yang digunakan merupakan metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Data diambil dari foto-foto kawasan Kotabaru, studi sampling, dengan kajian
blokplan. Dilakukan dengan teknik place centered mapping yaitu pengamat mengamati pengguna
memanfaatkan suatu ruang atau bangunan dalam suatu waktu, situasi, dan tempat tertentu.
Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan, wawancara, serta dokumentasi aktivitas yang
berlangsung di ruang publik pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi distribusi ruang
publik di Kotabaru serta mengidentifikasi pola perilaku pelajar dalam memanfaatkannya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan arsitektur perilaku pelajar di
Kawasan Kotabaru.
References
Adryamarthanino, V. (2023). Mengapa Yogyakarta Disebut sebagai Kota Pelajar? Kompas.Com/Stori.
Ag, S, and M Pd. (2019). “PENDIDIKAN SALAM MUDHARABAH DI BPD DIY SYARIAH CABANG CIK DITIRO YOGYAKARTA TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Oleh.”
Arya, F. (2025). Exploring Kotabaru’s Colonial Architecture: A GIS-Based Heritage Walking Tour. https://geo.mapid.io/blog_read/exploring-kotabaru's-colonial-architecture-a-gisbased-heritage- walking-tour
Hantono, D. (2019). Kajian Perilaku Pada Ruang Terbuka Publik. NALARs, 18(1), 45. https://doi.org/10.24853/nalars.18.1.45-56
Herlyana, E. (2012). Fenomena Coffee Shop Sebagai Gejala Gaya Hidup Baru Kaum Muda. THAQAFIYYAT, 13(1), 188–204.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium 1. Ed. Mileni. Jakarta: Prenhallindo.
LIE, SHELLA. (2014). “Kajian Penggunaan Ruang Publik Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku (Studi Kasus: PKL Di Jalan Sutomo Medan Dan Sekitarnya).” Pemetaan Perilaku, 79–100.
Marlina, H., & Ariska, D. (2021). Arsitektur Perilaku. Rumoh: Journal of Architecture, 9(18), 47–49. https://doi.org/10.37598/rumoh.v9i18.81
Oldenburg, R. (2009). The Character of Third Places. Common Ground? Readings and Reflections on Public Space. https://doi.org/10.4324/9780203873960-10
Prasastio, Rudhy. 2024. “Nongkrong Di Coffee Shop: Bukan Sekedar Tren, Tapi Gaya Hidup Mahasiswa Jogja.” Kumparan.Com. 2024. https://kumparan.com/rudhy-prasastio/nongkrong-di-coffee-shop-bukan-sekedar-tren-tapi-gaya-hidup-mahasiswa-jogja-22hM7491o0B.
Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kuantitatif. Bumi Aksara.
Sanjaya, M., & Sutisna, S. (2020). Tempat Singgah Dukuh Atas Stepover Place. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 2(1), 93. https://doi.org/10.24912/stupa.v2i1.6736
Setianingsih, D. A. (2024). Manis dan Pahit Kafe Jadi” Rumah Kedua” Anak Muda. Kompas.id. https://www.kompas.id/baca/muda/2024/09/16/manis-dan-pahit-kafe-jadi-rumah-kedua-anak- muda
Solomon, M. R. (2002). Consumer Behavior. 5th ed. New Jersey: Pretince Hill.
Universitas Widya Mataram Yogyakarta. (2023). Ruang Publik dan Pemanfaatannya. https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/ruang-publik-dan-pemanfaatannya
Wali Kota Daerah Istimewa Yogyakarta. (2024). Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 47. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Kotabaru. https://peraturan.bpk.go.id/Details/296072/perwali-kota-yogyakarta-no-47-tahun-2024
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Maria Genoveva Jessica Widyadinda, Anak Agung Ayu Ratih Tribhuana Adityadewi Karang, Maria Rosari Wijayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: (1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal; (2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal; (3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
ARCHIMANE Journal of Architecture and Human Experience is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.