Transformasi Arsitektur sebagai Pendekatan Desain Kapela di Desa Boti, Kabupaten Timor Tengah Selatan

https://doi.org/10.59810/archimane.v1i2.62

Authors

  • Ria Rangga Alexander Bhadjowawo Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Widya Mandira
  • Apridus Kefas Lapenangga Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Widya Mandira

Keywords:

Bangunan kapela, Desa Boti, Transformasi arsitektur

Abstract

Desa Boti merupakan satu-satunya desa di kabupaten Timor Tengah Selatan dengan kampung adat yang masih memegang teguh tradisi dan kepercayaan agama suku yang disebut halaika. Kampung adat berada di tengah-tengah wilayah desa dan dikenal dengan Boti Dalam serta dusun-dusun yang mengelilingi Boti Dalam dikenal dengan Boti Luar. Masyarakat Boti Luar sudah memeluk agama yang diakui resmi oleh pemerintah, salah satunya adalah agama Kristen Katolik. Pada saat ini di desa Boti sudah terdapat sebuah bangunan peribadatan agama Kristen Katolik, yaitu Kapela Santo Yohanes Rasul. Kondisi bangunan Kapela saat ini sudah cukup memprihatinkan sehingga perlu dilakukan perancangan ulang dengan mempertimbangkan aspek kebudayaan sehingga dapat menjadi idensitas umat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prinsip Transformasi Arsitektur sebagai strategi pendekatan dalam perancangan bangunan Kapela Santo Yohanes Rasul, Boti, Timur Tengah Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif (mixed methods). Data kualitatif berupa prinsip-prinsip desain transformasi arsitektur diperoleh melalui studi literatur dimanfaatkan sebagai panduan desain. Desain dilakukan dengan memanfaatkan data-data kuantitatif untuk membentuk model 3 dimensi dari bangunan kapela yang direncanankan.

References

Antoniades, Anthony C. 1990. “Poetics of Architectur ; Theory of Design.” Van Nostrand Reinhold. 1990. https://lccn.loc.gov/89036617.

Boelaars, Huub J. W. M. 2005. Indonesianisasi ; Dari Gereja Katolik Di Indonesia Menjadi Gereja Katolik Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt, and Charles Jencks. 1980. Sign, Symbols and Architecture. Los Angeles: John Willey & Sons Ltd., Chichester.

Gatot, Adi Susilo. 2015. “Transformasi Bentuk Arsitektur Jawa.” Jurnal Arsitektur Spektra.

Lake, Reginaldo C. 2015. Gramatika Arsitektur Vernakuler Suku Atoni Di Kampung Adat Tamkesi. Yogyakarta: Cv. Sunrise.

Lapenangga, Apridus, Yohana Rowa, and Meryani Lakapu. 2020. “Matematika Dalam Arsitektur: Konsep Susunan Bilangan Real Dalam Konstruksi Atap Lopo D Benteng None.” Atrium Jurnal Arsitektur 6(1):11–22. doi: 10.21460/atrium.v6i1.5.

Prianmodjo, Danang. 1997. Peran, Kesan Dan Pesan Bentuk-Bentuk Arsitektur. Jakarta.

Tilghman, B. R., and J. P. Bonta. 1981. “Architecture and Its Interpretation: A Study of Expressive Systems in Architecture.” The Journal of Aesthetics and Art Criticism 39(4):471. doi: 10.2307/430257.

Published

2023-10-01 — Updated on 2023-12-26

Versions

How to Cite

Bhadjowawo, R. R. A., & Lapenangga, A. K. (2023). Transformasi Arsitektur sebagai Pendekatan Desain Kapela di Desa Boti, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Journal of Architecture and Human Experience, 1(2), 185–196. https://doi.org/10.59810/archimane.v1i2.62 (Original work published October 1, 2023)

Issue

Section

Articles