Analisis Stabilitas Lereng terhadap Longsoran dengan Menggunakan Metode Fellenius di Desa Noelmina Takari
Keywords:
Faktor keamanan, Perubahan geometri lereng, Stabilitas lerengAbstract
Longsor merupakan gerakan massa tanah atau batuan pada bidang longsor yang potensial. Umumnya kelongsoran pada suatu lereng dapat disebabakan oleh beberapa faktor pengaruh seperti misalnya, kondisi massa batuan, pengaruh air, pengaruh rayapan, dan kondisi geologi pada daerah lereng itu sendiri, dan pengaruh iklim (misalnya intensitas curah hujan yang meningkat). Peningkatan curah hujan yang terjadi menyebabkan lereng mengalami peningkatan pada tekanan air pori, yang kemudian berakibat pada penurunan kuat geser dan sudut geser dalam, hal ini selanjutnya akan menyebabkan terjadinya longsoran. Pada bulan Februari 2023, terjadi longsoran di lereng desa Noelmina Kecamatan Takari Kabupaten Kupang setelah terjadi peningkatan curah hujan, peristiwa ini menyebabkan tertimbunnya ruas jalan nasional oleh material longsor sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Oleh karena itu, maka dilakukanlah analisis stabilitas lereng terhadap longsoran di Desa Noelmina Kecamatan Takari Kabupaten Kupang. Dari analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa lereng Desa Noelmina berada dalam kondisi yang tidak stabil atau dengan kata lain stabilitas lereng pada lereng Desa Noelmina dalam kondisi tidak aman karena memiliki Faktor Keamanan Sebesar 1,030 (<1,5) sehingga memiliki potensi untuk mengalami kelongsoran. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan berupa re-desain kembali geometri lereng pada lereng Desa Noelmina, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang. Selain penanganan tersebut, di masa yang mendatang perlu dilakukan analisis lanjutan terkait penangan fisik lain yang dapat dilakukan pada lereng Desa Noelmina, seperti penanganan kelongsoran dengan mengontrol drainase di bawah kaki lereng.
References
Agustawijaya, D. S. (2018). Geologi Teknik. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Geologi, K. E. (2023). Laporan Tanggapan Bencana Gerakan Tanah. Bandung: Badan Geologi.
Hardiyatmo, H. C. (2012). Tanah Longsor dan Erosi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hardiyatmo, H. C. (2018). Mekanika Tanah 2 Edisi Keenam. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ibrahim, H. B. (1993). Rencana dan Estimasi Real of Cost. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Pangemanan, V. G. (2014). Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius. Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius (studi Kasus Kawasan Citraland, 41-43.
Suryolelono, K. B. (2003). Bencana Alam tanah Longsor Prespektif Ilmu Geoteknik. Bencana Alam tanah Longsor Prespektif Ilmu Geoteknik, 2.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Siti Aisyah Penu Wuri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: (1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal; (2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal; (3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
LOCAL ENGINEERINR Journal of Architecture and Civil Engineering is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.