Analisis Stabilitas Lereng terhadap Longsoran dengan Menggunakan Metode Fellenius di Desa Noelmina Takari

https://doi.org/10.59810/lejlace.v2i2.130

Authors

Keywords:

Faktor keamanan, Perubahan geometri lereng, Stabilitas lereng

Abstract

Longsor merupakan gerakan massa tanah atau batuan pada bidang longsor yang potensial. Umumnya kelongsoran pada suatu lereng dapat disebabakan oleh beberapa faktor pengaruh seperti misalnya, kondisi massa batuan, pengaruh air, pengaruh rayapan, dan kondisi geologi pada daerah lereng itu sendiri, dan pengaruh iklim (misalnya intensitas curah hujan yang meningkat). Peningkatan curah hujan yang terjadi menyebabkan lereng mengalami peningkatan pada tekanan air pori, yang kemudian berakibat pada penurunan kuat geser dan sudut geser dalam, hal ini selanjutnya akan menyebabkan terjadinya longsoran. Pada bulan Februari 2023, terjadi longsoran di lereng desa Noelmina Kecamatan Takari Kabupaten Kupang setelah terjadi peningkatan curah hujan, peristiwa ini menyebabkan tertimbunnya ruas jalan nasional oleh material longsor sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Oleh karena itu, maka dilakukanlah analisis stabilitas lereng terhadap longsoran di Desa Noelmina Kecamatan Takari Kabupaten Kupang. Dari analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa lereng Desa Noelmina berada dalam kondisi yang tidak stabil atau dengan kata lain stabilitas lereng pada lereng Desa Noelmina dalam kondisi tidak aman karena memiliki Faktor Keamanan Sebesar 1,030 (<1,5) sehingga memiliki potensi untuk mengalami kelongsoran. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan berupa re-desain kembali geometri lereng pada lereng Desa Noelmina, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang.  Selain penanganan tersebut, di masa yang mendatang perlu dilakukan analisis lanjutan terkait penangan fisik lain yang dapat dilakukan pada lereng Desa Noelmina, seperti penanganan kelongsoran dengan mengontrol drainase di bawah kaki lereng.

Author Biography

Siti Aisyah Penu Wuri, Politeknik Negeri Kupang

Program Studi Teknik Perancangan Irigasi dan Penanganan Pantai, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Kupang

References

Agustawijaya, D. S. (2018). Geologi Teknik. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Geologi, K. E. (2023). Laporan Tanggapan Bencana Gerakan Tanah. Bandung: Badan Geologi.

Hardiyatmo, H. C. (2012). Tanah Longsor dan Erosi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. (2018). Mekanika Tanah 2 Edisi Keenam. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ibrahim, H. B. (1993). Rencana dan Estimasi Real of Cost. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Pangemanan, V. G. (2014). Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius. Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius (studi Kasus Kawasan Citraland, 41-43.

Suryolelono, K. B. (2003). Bencana Alam tanah Longsor Prespektif Ilmu Geoteknik. Bencana Alam tanah Longsor Prespektif Ilmu Geoteknik, 2.

Published

2024-11-27

How to Cite

Wuri, S. A. P. (2024). Analisis Stabilitas Lereng terhadap Longsoran dengan Menggunakan Metode Fellenius di Desa Noelmina Takari. Local Engineering, 2(2), 79–84. https://doi.org/10.59810/lejlace.v2i2.130

Issue

Section

Articles-Civil Engineering