Evaluasi Dampak Parkir di Badan Jalan Terhadap Kinerja Lalu Lintas

https://doi.org/10.59810/lejlace.v3i2.193

Authors

  • Gilbert Markpeter Targanski Didoek Program Studi Teknik Sipil, Universitas Katolik Widya Mandira
  • Engelbertha Noviani Bria Seran Universitas Katolik Widya Mandira

Keywords:

AHP analysis, Pedestrian bridge, Transportation

Abstract

Kota Kupang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki luas wilayah 152,59 km2 dengan 6 kecamatan, dan 51 kelurahan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Kupang, jumlah penduduk Kota Kupang pada 2024 mencapai 466,63 jiwa (BPS Kota Kupang, 2024). Kota Kupang merupakan Ibu Kota Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang terletak di pesisir Teluk Kupang, bagian barat laut Pulau Timor dan Juga merupakan Kota yang terbesar di Pulau timor. Kota kupang saat ini mengalami perkembangan pembangunan yang pesat diberbagai sektor terutama dalam dalam sektor perekonomian. Hal ini berdampak pada semakin padat arus lalu lintas di kota Kupang. Kota Kupang sebagai ibu kota NTT mengalami pertumbuhan pesat di berbagai sektor, terutama ekonomi. Pertumbuhan ini meningkatkan volume kendaraan dan menyebabkan kemacetan, khususnya di ruas-ruas utama, jalan Jenderal Sudirman menjadi titik kemacetan utama akibat parkir kendaraan di badan jalan dan aktivitas pertokoan/perkantoran. Kondisi ini menurunkan kapasitas dan pelayanan jalan, serta menghambat arus lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kinerja jalan terkait dampak parkir di badan jalan. Di Kota Kupang khususnya Jalan Jenderal Sudirman menjadi salah satu jalan yang sering mengalami kemacetan lalu lintas, terutama pada jam sibuk. Tingginya tingkat kepadatan lalu lintas pada ruas jalan tersebut diakibatkan oleh kendaraan ringan maupun berat, dan sepeda motor yang parkir di badan jalan, dan berhenti di badan jalan pada jam masuk dan pulang kantor, dan juga akibat adanya aktivitas pertokoan yang mengakibatkan kendaraan parkir di badan jalan, sehingga lebar jalan yang digunakan sebagai tempat parkir mengakibatkan menurunnya kemampuan ruas jalan tersebut dengan kata lain menurunnya tingkat pelayanan dan kapasitas ruas jalan tersebut. Pengendalian parkir pada ruas jalan merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengontrol arus lalu lintas yang terjadi pada suatu ruas jalan, agar kemacetan yang sering terjadi dapat diminimalisir. Untuk lokasi dilakukannya penelitian tepatnya pada ruas jalan Jenderal Sudirman depan Master Cell Kuanino sampai Bank Central Pitoby.

References

Ahmad, F. V., & Nadjam, A. (2019). Kemacetan Akibat Fasilitas parkir Pada Badan Jalan Dan Hambatan Samping. In Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil (Vol. 1, No. 1, pp. 478-485).

Departemen Pekerjaan Umum. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

Gandasaputra, A. (2010). Karakteristik Arus Lalu Lintas dan Tingkat Pelayanan Jalan. Jakarta: Modul Perkuliahan Transportasi, Universitas Tarumanagara.

Idham, M., & Safitri, W. (2021). Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Soekarno-Hatta, Kota Dumai. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 18(1), 76-87.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2023). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan.

Kurniawan, S. (2016). Analisis Hambatan Samping Akibat Aktivitas Perdagangan Modern (Studi Kasus: Pada Jalan Brigjen Katamso di Bandar Lampung). TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 5(1).

Nugroho, H. K., & Devi, S. M. (2023). PENGARUH PARKIR PADA BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS: JL. MAYJEN SUTOYO GUNUNG MALANG). Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS), 1(4).

Ruslan, R., & Idham, M. (2020). Penentuan Jenis Tikungan Dan Geometrik Jalan (Studi Kasus: Jalan Kayu Api Kuala Penaso, Kecamatan Talang Muandau). Jurnal TeKLA, 2(2), 74-80.

Seran, E. N., & Klau, M. J. (2022). Pengaruh parkir di badan jalan terhadap kinerja ruas jalan Cak Doko. Eternitas: Jurnal Teknik Sipil, 2(1), 40-49.

Untu, S. G., Rompis, S. Y. R., & Waani, J. E. (2021). Analisis Kinerja Ruas Jalan Berdasarkan Derajat Kejenuhan (Studi Kasus: Ruas Jalan Bethesda Kota Manado). Jurnal Sipil Statik, 9(8), 793–801.

Wahyuni, T., & Aziza, T. N. (2017). Upaya Penguatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Samarinda Pasca Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah. Jurnal Borneo Administrator, 13(3), 239-260.

Published

2025-11-01 — Updated on 2025-12-01

Versions

How to Cite

Didoek, G. M. T., & Seran, E. N. B. (2025). Evaluasi Dampak Parkir di Badan Jalan Terhadap Kinerja Lalu Lintas. Local Engineering, 3(2), 77–86. https://doi.org/10.59810/lejlace.v3i2.193 (Original work published November 1, 2025)

Issue

Section

Articles-Civil Engineering