Analisa Elemen Arsitektur Gereja Katedral
Keywords:
Gereja Katedral, Jawa Barat, TipologiAbstract
Dalam Gereja Katolik, terdapat tiga jenis yang biasa digunakan umat untuk merayakan ibadah, yaitu Gereja Basilika, Gereja Katedral dan Gereja Paroki. Yang terbesar adalah Gereja Basilika, sedangkan yang terkecil adalah Gereja Paroki. Indonesia tidak memiliki Gereja Basilika, sehingga gereja dengan daya tampung terbesar adalah pada Gereja Katedral. Dalam hal ini katedral yang dipilih oleh peneliti adalah katedral yang dekat dengan daerah domisili peneliti yaitu Katedral Jakarta, Katedral Bogor dan Katedral Bandung. Jika dilihat sekilas ketiga studi kasus ini memiliki tampilan fasad yang mirip satu sama lain, yaitu dari fasad bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter apa yang digunakan oleh studi kasus. Variabel penelitian meliputi bentuk atap, bentuk pintu, bentuk jendela kaca patri, bentuk jendela ventilasi, bentuk denah, layout interior, posisi menara lonceng. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif, dimana peneliti menganalisa variabel penelitian yang meliputi denah, elemen bukaan dan atap berdasarkan referensi dari buku “Bentuk, Fungsi dan Makna Pada Arsitektur Neo Gothic Studi Kasus: Gereja Katedral Santo Petrus di Bandung”, yang berisi mengenai karakter gereja Neo Gothic yang dijadikan acuan oleh peneliti untuk menganalisa variable penelitian ketiga studi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah adanya kesesuaian dari hasil analisa variabel penelitian antara Gereja Katedral Jakarta, Bogor, Bandung, terhadap referensi yang digunakan, sehingga dapat dikatakan ketiga studi kasus tersebut menerapkan karakter arsitektur Neo Gotik.
References
Asmara, Sekar Ayu, and Herman Yoseph Agus Murdiyastomo. 2023. “JEJAK AKTIVITAS MISI DI BUITENZORG: DARI GEREJA KATEDRAL BOGOR SAMPAI SEKOLAH KATOLIK REGINA PACIS 1881-1962.” MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora 14 (1). https://doi.org/10.21831/mozaik.v14i1.56021.
Azahra, Sheren, Nadya Putri Larasati, Dian Monica Erveline Basri, and Astrid Hapsari Rahardjo. 2023. “Studi Karakteristik Fasad Arsitektur Transisi Pada Gereja Di Jakarta.” Arsitekta: Jurnal Arsitektur Dan Kota Berkelanjutan 5 (01): 44–53. https://doi.org/10.47970/arsitekta.v5i01.410.
Dore, Yohanes Hendrikus Ama Tupen. 2020. “GEREJA PAROKI SANTO ANDREAS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS DI BOGOR.” Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Herliana, T. E. Unsur-Unsur Bangunan Pembentuk Karakter Arsitektural Pada Kompleks Gereja Katedral Bogor. Vol. 10 No. 1 (2012): Jurnal Arsitektur Komposisi
Jewa, Petrus Jimi, and Salmon Priaji Martana. 2021. “Bentuk, Fungsi Dan Makna Pada Arsitektur Neo Gothic Studi Kasus: Gereja Katedral Santo Petrus di Bandung.” Jurnal Arsitektur Archicentre, 79–85.
Milleni, Sylvia, and C Sudianto Aly. 2023. “ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTUR NEO-GOTIK PADA GEREJA POUK LAHAI ROI JAKARTA.” Riset Arsitektur (RISA) 7 (03): 299–316. https://doi.org/10.26593/risa.v7i03.7001.299-316.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Dian Monica Erveline Basri, Repanca, Muhammad Mickael Faza, Wahyu Cahyo Nugroho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: (1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal; (2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal; (3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
ARCHIMANE Journal of Architecture and Human Experience is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.