Perancangan Gelanggang Remaja di Kabupaten Karangasem Bali

https://doi.org/10.59810/archimane.v3i1.128

Authors

Keywords:

Gelanggang remaja, Neo vernacular, Remaja

Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa, dimana remaja sedang senangnya mencari jati diri melakukan eksplorasi hal yang disukai. Aktivitas olahraga, penyaluran bakat dan seni sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan remaja. GOR Gunung Agung memiliki beberapa fasilitas yaitu, lapangan voli, lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, lapangan panjat tebing, kolam renang dan lapangan basket. Rata-rata kondisi masing-masing lapangan tersebut mengalami kerusakan sedang hingga parah. Keberadaan gelanggang remaja di Kabupaten Karangasem ini nantinya bisa menjadi pemusatan keaktifan remaja dalam menampung dan menyalurkan minat serta bakat para remaja dengan memanfaatkan sarana prasarana yang ada didalamnya.

Dilihat dari fungsingnya, Perancangan Gelanggang Remaja di Kabupaten Karangasem mengunakan tema Neo-Vernacular yang memiliki arti bentuk-bentuk bangunan setempat atau tradisional yang dikombinasikan dengan bentuk modern. Hasil dari analisa sebelumnya akan menghasilkan pelaku kegiatan yang terdiri dari pengunjung, dan pengelola. Setelah itu akan menghasilkan program ruang yang terbagi menjadi tiga bagian ruang yaitu ruang utama, ruang penunjang dan ruang servis dengan total besaran ruang sekitar 34.819.93 m2. Berdasarkan Analisa kebutuhan lahan, maka lahan yang direncanakan memiliki luasan sekitar 87.049,825 m2 atau 8.704.9825 ha. Kemudian setelah melalui beberapa proses analisa sebelumnya maka akan terciptanya konsep perancangan bangunan gelanggang remaja di Kabupaten Karangasem yang terdiri dari konsep perancangan tapak, konsep perancangan bangunan, konsep struktur, konsep perancangan utilitas, dan konsep perancangan zoning, dan blok plan.

Author Biographies

I Wayan Gede Mega Pranata, Universitas Ngurah Rai

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ngurah Rai

Made Mariada Rijasa, Universitas Ngurah Rai

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ngurah Rai

References

Blacksmith, Parsika. 2013. “Definisi, Sejarah, Konsep Arsitektur Bali.”

Hamidah, Siti, and Muhammad Saiful Rizal. 2022. ‘Edukasi Kesehatan Reproduksi Dan Perkembangan Remaja Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Jawa Timur’. Journal of Community Engagement in Health 5 (2): 237–48. https://doi.org/10.30994/jceh.v5i2.384.

Monks, F.J. 2009. Tahap Perkembangan Masa Remaja. Jakarta: Penerbit Grafindo Jakarta.

Nursanti, Anita. 2009. “GELANGGANG REMAJA DI YOGYAKARTA SUATU STUDI BENTUK YANG MENCITRAKAN KARAKTER REMAJA MASA KINI.” Yogyakarta: UniversitasAtmaJaya.

Saputro, Khamim Zarkasih. 2018. ‘Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja’. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 17 (1): 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362.

Suryana, Ermis, Amrina Ika Hasdikurniati, Ayu Alawiya Harmayanti, and Kasinyo Harto. 2022. ‘Perkembangan Remaja Awal, Menengah Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan’. Jurnal Ilmiah Mandala Education 8 (3): 1917–28. https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3494.

RULMUZU, FAHRUL. 2021. ‘Kenakalan Remaja Dan Penanganannya’. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 5 (1): 364–73. https://doi.org/10.58258/jisip.v5i1.1727.

Umami, Ida. 2019. Psikologi Remaja. Yogyakarta: Idea Press.

Yahya, Sudharisman. 2013. “HOTEL RESORT DENGAN PENDEKATAN NEO-VERNAKULAR DI MAKASSAR.” Makasar: UNIVERSITAS HASANUDDIN.

Published

2024-11-13

How to Cite

Pranata, I. W. G. M., Rijasa, M. M., & Primadewi, S. P. N. (2024). Perancangan Gelanggang Remaja di Kabupaten Karangasem Bali. Journal of Architecture and Human Experience, 3(1), 71–90. https://doi.org/10.59810/archimane.v3i1.128

Issue

Section

Articles