Perancangan Gelanggang Remaja di Kabupaten Karangasem Bali
Keywords:
Gelanggang remaja, Neo vernacular, RemajaAbstract
Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa, dimana remaja sedang senangnya mencari jati diri melakukan eksplorasi hal yang disukai. Aktivitas olahraga, penyaluran bakat dan seni sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan remaja. GOR Gunung Agung memiliki beberapa fasilitas yaitu, lapangan voli, lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, lapangan panjat tebing, kolam renang dan lapangan basket. Rata-rata kondisi masing-masing lapangan tersebut mengalami kerusakan sedang hingga parah. Keberadaan gelanggang remaja di Kabupaten Karangasem ini nantinya bisa menjadi pemusatan keaktifan remaja dalam menampung dan menyalurkan minat serta bakat para remaja dengan memanfaatkan sarana prasarana yang ada didalamnya.
Dilihat dari fungsingnya, Perancangan Gelanggang Remaja di Kabupaten Karangasem mengunakan tema Neo-Vernacular yang memiliki arti bentuk-bentuk bangunan setempat atau tradisional yang dikombinasikan dengan bentuk modern. Hasil dari analisa sebelumnya akan menghasilkan pelaku kegiatan yang terdiri dari pengunjung, dan pengelola. Setelah itu akan menghasilkan program ruang yang terbagi menjadi tiga bagian ruang yaitu ruang utama, ruang penunjang dan ruang servis dengan total besaran ruang sekitar 34.819.93 m2. Berdasarkan Analisa kebutuhan lahan, maka lahan yang direncanakan memiliki luasan sekitar 87.049,825 m2 atau 8.704.9825 ha. Kemudian setelah melalui beberapa proses analisa sebelumnya maka akan terciptanya konsep perancangan bangunan gelanggang remaja di Kabupaten Karangasem yang terdiri dari konsep perancangan tapak, konsep perancangan bangunan, konsep struktur, konsep perancangan utilitas, dan konsep perancangan zoning, dan blok plan.
References
Blacksmith, Parsika. 2013. “Definisi, Sejarah, Konsep Arsitektur Bali.”
Hamidah, Siti, and Muhammad Saiful Rizal. 2022. ‘Edukasi Kesehatan Reproduksi Dan Perkembangan Remaja Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Jawa Timur’. Journal of Community Engagement in Health 5 (2): 237–48. https://doi.org/10.30994/jceh.v5i2.384.
Monks, F.J. 2009. Tahap Perkembangan Masa Remaja. Jakarta: Penerbit Grafindo Jakarta.
Nursanti, Anita. 2009. “GELANGGANG REMAJA DI YOGYAKARTA SUATU STUDI BENTUK YANG MENCITRAKAN KARAKTER REMAJA MASA KINI.” Yogyakarta: UniversitasAtmaJaya.
Saputro, Khamim Zarkasih. 2018. ‘Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja’. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 17 (1): 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362.
Suryana, Ermis, Amrina Ika Hasdikurniati, Ayu Alawiya Harmayanti, and Kasinyo Harto. 2022. ‘Perkembangan Remaja Awal, Menengah Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan’. Jurnal Ilmiah Mandala Education 8 (3): 1917–28. https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3494.
RULMUZU, FAHRUL. 2021. ‘Kenakalan Remaja Dan Penanganannya’. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 5 (1): 364–73. https://doi.org/10.58258/jisip.v5i1.1727.
Umami, Ida. 2019. Psikologi Remaja. Yogyakarta: Idea Press.
Yahya, Sudharisman. 2013. “HOTEL RESORT DENGAN PENDEKATAN NEO-VERNAKULAR DI MAKASSAR.” Makasar: UNIVERSITAS HASANUDDIN.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 I Wayan Gede Mega Pranata, Made Mariada Rijasa, Siluh Putu Natha Primadewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: (1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal; (2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal; (3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
ARCHIMANE Journal of Architecture and Human Experience is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.