Paradoks dalam Pemikiran Desain Arsitektur Bjarke Ingels

https://doi.org/10.59810/archimane.v2i2.60

Authors

Keywords:

Arsitektur puitis, Bjarke Ingels, Kreativitas, Paradoks, Pragmatic utopian, Worldcraft

Abstract

Bjarke Ingels merupakan seorang arsitek Denmark yang memandang bahwa hal-hal yang seolah bertentangan sebenarnya bisa disatukan. Ingels bisa merespon isu keberlanjutan dengan menjadikan alam sebagai pengaruh atas konsep desain secara visual yang unik, menarik, dan bisa menjadi bagian gaya hidup masa kini. Dengan pendekatan arsitektur puitis, dikaji saluran kreativitas berupa paradoks, yaitu menyatukan hal-hal yang seolah bertentangan, pada beberapa rancangan Bjarke Ingels yaitu Lego House, 8 House, dan Mountain Dwellings. Ditemukan diketahui bahwa cara berpikir paradoks dapat menghasilkan suatu dunia arsitektur impian yang bisa direalisasikan (Pragmatic Utopian). Dengan berpikir paradoks, Ingels memandang arsitektur sebagai sarana untuk menciptakan dunia impian (worldcraft).

Author Biographies

Dzakira Qaula Fashla, Bandung Institute of Technology

Program Studi Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung

Dwi Puspita Maharani, Bandung Institute of Technology

Program Studi Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung

Hasyidah Hanifati Dieny, Bandung Institute of Technology

Program Studi Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung

Agus Suharjono Ekomadyo, Bandung Institute of Technology

Program Studi Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung

References

Agrawal, Paridhi. 2021. “Bjarke Ingels: The Man Who Built Real-Life LEGO House.” Canvs Editorial, January.

Antoniades, Anthony C. 1992. Poetics of Architecture: Theory of Design. New York: John Wiley and Sons.

Atri, Itika. 2017. “The Lego House by Bjarke Ingels: Experience Hub for LEGO Fans.” Rethinking The Future.

Balık, Deniz, and Açalya Allmer. 2015. “This Is Not a Mountain! Simulation, Imitation, and Representation in the Mountain Dwellings Project, Copenhagen.” Architectural Research Quarterly 19 (1): 30–40. https://doi.org/10.1017/S1359135515000196.

Basulto, David. 2014. “AD Interviews: Bjarke Ingels / BIG.” ArchDaily, February.

Blatter, Lucy Cohen. 2018. “Architect Bjarke Ingels Is Globally Inspired, but Locally Focused.” Mansion Global.

Choiron, Muhammad Audi, and Heru Prasetiyo Utomo. 2022. “PENERAPAN HEDONISTIC SUSTAINABILITY SEBAGAI CARA MENINGKATKAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN.” Mintakat: Jurnal Arsitektur 23 (1): 1–13. https://doi.org/10.26905/jam.v23i1.6063.

Dezeen. 2015. Bjarke Ingels: Architecture Should Be More like Minecraft.

Dzauqiah, Vadya, Arkansyah F. Setiawan, Alifa R. Ramadhanti, Dadang T. Setiawan, and Agus S. Ekomadyo. 2018. “Glenn Murcutt: Maestro Harmonisasi Lingkungan Pada Rancangan Arsitektur.” In Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2018, C123–28. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia. https://doi.org/10.32315/ti.7.c123.

Ekomadyo, Agus S. 2019. Teori Desain Arsitektur. Bandung: ITB Press, 2019.

Erdiono, Deddy. 2014. “KREATIFITAS BERARSITEKTUR MELALUI SALURAN PARADOKS DAN METAFISIKA (A Controversial Attitude Toward the Generally Accepted).” MEDIA MATRASAIN.

Estika, Nita Dwi, Yudhistira Kusuma, Dewi Retno Prameswari, and Iwan Sudradjat. 2020. “The Hedonistic Sustainability Concept in the Works of Bjarke Ingels.” ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur 5 (3): 339–46. https://doi.org/10.30822/arteks.v5i3.487.

Ilham, Darien, and Agus S. Ekomadyo. 2019. “Zhang Ke: Arsitektur Paradoksal China Modern.” In Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2019, A072–78. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia. https://doi.org/10.32315/ti.8.a072.

Ingels, Bjarke. 2009. Yes, Is More: An Archicomic on Architectural Evolution. TASCHE.

Lægring, Kasper. 2022. “A BIGamist Bricoleur – The Postmodern Avant-Gardism of Bjarke Ingels.” In A Cultural History of the Avant-Garde in the Nordic Countries Since 1975, 936–54. BRILL. https://doi.org/10.1163/9789004515956_063.

Lina, Hanan Marta, Ike Kurniawati, Aminatun Jahroh, Muhammad Fahmi Widiarto, and Agus S. Ekomadyo. 2018. “Eko Prawoto: Mengasuh Budaya Dan Mencipta Puitisasi Arsitektur.” In Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2018, C093–98. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia. https://doi.org/10.32315/ti.7.c093.

McFadden, Christopher. 2019. “Bjarke Ingels’ ‘Worldcraft’ and Why Architects Need to Be Better Storytellers,” June.

Minner, Kelly. 2010. “8 House / BIG.” ArchDaily.

Orsini, F. (2019). The Lego House Designed by BIG Is Made of Concrete and Steel. Floornature Architecture and Surfaces. https://www.floornature.com/architectural-solutions/lego-house-designed-big-made-concrete-and-steel-14667/

Pangestu, Roiswahid Dimas, Nadhira Khansa Adelia, Salma Saida Az-Zahra, and Agus S. Ekomadyo. 2019. “Andy Rahman: Menggali Esensi Arsitektur Nusantara Dan Ketukangan Dalam Berkarya.” In Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2019, B106–12. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia. https://doi.org/10.32315/ti.8.b106.

PLOT. 2009. “Mountain Dwellings / PLOT = BIG + JDS.” ArchDaily.

Rathore, Divya. 2022. “Interviews with Architects: Bjarke Ingels: Architecture Should Be More like Minecraft.” Rethinking The Future.

Rawn, Evan. 2019. “Spotlight: Bjarke Ingels Save This Picture!” Archdaily.

Stouhi, Dima. 2022. “Pragmatic Utopia: How Reality Finally Caught Up with Fiction in BIG’s Latest Monograph.” ArchDaily.

WIRED UK. 2017. Inside the Incredible LEGO House with Architect Bjarke Ingels | WIRED Originals.

Published

2024-10-01 — Updated on 2024-10-01

Versions

How to Cite

Qaula Fashla, D., Puspita Maharani, D., Hanifati Dieny, H., & Suharjono Ekomadyo, A. (2024). Paradoks dalam Pemikiran Desain Arsitektur Bjarke Ingels. Journal of Architecture and Human Experience, 2(2), 101–110. https://doi.org/10.59810/archimane.v2i2.60

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.