Konsep Arsitektur Organik pada Perancangan Kawasan Wisata Permandian Air Panas Buatan di Tombolo Pao
Keywords:
Arsitektur Organik, Pariwisata Berkelanjutan, Pemandian Air Panas Buatan, Desain Ekologis, Material AlamiAbstract
ABSTRAK
Arsitektur organik adalah pendekatan desain yang berasal dari keterhubungan mendalam dengan kehidupan, menekankan kesatuan, kebebasan, harmoni, keindahan, kegembiraan, dan cinta. Pendekatan ini diterapkan secara parsial atau keseluruhan pada bangunan, berakar pada bentuk dan prinsip alam untuk memastikan integrasi dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip arsitektur organik dapat diterapkan dan diadaptasi dalam desain kawasan wisata buatan agar selaras dengan ekosistem sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data dan analisis studi kasus pada kawasan wisata pemandian air panas buatan di Tombolo Pao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip arsitektur organik memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan mempertahankan bentuk alami serta menggunakan material yang berkelanjutan. Prinsip utama, seperti building as nature dan of the materials, memastikan bahwa struktur bangunan menyatu dengan lanskap serta memanfaatkan material alami dari sumber lokal. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan berkelanjutan kawasan wisata buatan, memberikan wawasan tentang desain arsitektur yang sejalan dengan pelestarian ekologi. Implikasinya menunjukkan bahwa integrasi prinsip arsitektur organik dapat meningkatkan kualitas estetika, lingkungan, dan fungsional fasilitas wisata, sekaligus mendorong keberlanjutan ekonomi dan ekologi.
ABSTRACT
Organic architecture is a design approach that originates from a deep connection to life, emphasizing unity, freedom, harmony, beauty, joy, and love. It is applied partially or entirely to buildings, rooted in natural forms and principles, ensuring integration with the environment. This study aims to explore how the principles of organic architecture can be applied and adapted in the design of artificial tourist areas to achieve harmony with the surrounding ecosystem. The research employs a qualitative approach through data collection and case study analysis of the artificial hot spring tourist area in Tombolo Pao. The findings indicate that applying organic architecture principles positively impacts the environment by maintaining natural forms and using sustainable materials. Key principles, such as "building as nature" and "of the materials," ensure that structures blend seamlessly with the landscape and utilize locally sourced natural materials. This study contributes to the sustainable development of artificial tourist destinations, providing insights into architectural designs that align with ecological preservation. The implications suggest that integrating organic architecture principles enhances the aesthetic, environmental, and functional quality of tourism facilities, promoting both economic and ecological sustainability.
Downloads
References
Pratiwi DADR. DETERMINAN PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA KABUPATEN GOWA SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 2017-2020: Universitas Hasanuddin; 2022.
Siryayasa IN. Pengelolaan Wisata Budaya Permandian Air Terjun Bantimurung’Na Gallang Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Pengelolaan Wisata budaya permandian air terjun bantimurung'na gallang kabupaten gowa provinsi sulawesi selatan. 2020;15(1):45-55.
Afdal M. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Omset UMKM Di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR; 2019.
Daud A, Pati A, Pangemanan S. Peranan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa Utara Dalam Pengembangan Potensi Wisata (Suatu Studi di Desa Nain, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara). Jurnal Eksekutif. 2018;1(1).
Sarif A. Dampak Beautiful Malino sebagai Program Ungdampak Beautiful Malino Sebagai Program Unggulan dalam Mendongkrak Sektor Pariwisata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatangulan dalam Mendongkrak Sektor Pariwisata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Jurnal Renaissance. 2021;6(01):733-40.
Hamba AN. Wisata Air Panas Pencong dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Kabupaten Gowa. Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin. 2018.
Mandiangan M, Makainas I. Kawasan Agrowisata Di Rurukan-Arsitektur Organik. Jurnal Arsitektur DASENG. 2013;2(1):9-18.
Sujanra SP, Mustaqimah U, Wahyu AK. Penerapan teori arsitektur organik dalam strategi perancangan pusat pengembangan industri kreatif di bandung. Arsitektura: Jurnal Ilmiah Arsitektur Dan Lingkungan Binaan. 2017;15(2):508-15.
Yulinda FH, Parliana D, Muhsin A. TA: PERANCANGAN GREEN GARDEN HOTEL DAN RESOR DI KABUPATEN BANDUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK: Institut Teknologi Nasional Bandung; 2019.
Parku AW, Ronim Azizah S. Pengambangan Kebun Kopi Rejang Lebong Bengkulu Sebagai Agro Edukasi Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2024.
Khairunnisaa K. Kebun Raya Botani Malino dengan Pendekatan Arsitektur Biomimikri: UNIVERSITAS HASANUDDIN; 2021.
Setyoningrum A, Anisa A. Aplikasi konsep arsitektur organik pada bangunan pendidikan. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur. 2019;6(1):26-41.
Ratnasari A, Dwisusanto YB. Pemetaan Bibliometrik Perkembangan Penelitian Biofilik di Indonesia. ALUR: Jurnal Arsitektur. 2024;7(1):1-11.
Aprilia DS. Penerapan Bentuk Dinamis Dalam Membangun Suasana Pada Ruang Tunggu RSUD Pandega Pangandaran. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development. 2024;6(5):1915-22.
Pratiwi MCR, Rolalisasi A, Masruchin FR. Kajian Penerapan Konsep Arsitektur Organik Pada Ulaman Eco-Luxury Resort. Jurnal Hirarchi. 2023;20(2):61-6.
Wibowo AP. Pemodernan atap rumah tradisional Jawa sebagai upaya pelestarian kearifan lokal. Sinektika: Jurnal Arsitektur. 2021;18(2):141-7.
Buwono RAM, Arifin LS. Studi Nilai Keberlanjutan Elemen Struktur Rumah Tradisional Nias. Advances In Civil Engineering And Sustainable Architecture. 2023;5(2):103-14.
Putri ON, Musyawaroh M, Daryanto TJ. Penerapan Prinsip Arsitektur Organik pada Balai Besar Pelatihan pertanian Padi di Delanggu. Senthong. 2022;5(2).
Nugrahini FC. Struktur Cangkang Bentukan Bebas dengan Material Non-Beton Bertulang: penunjang Arsitektur Organik. AGREGAT. 2020;5(1).
Nangoy W, Sela RL. Optimalisasi Konsep Building as Nature Dari Pendekatan Arsitektur Organik Pada Kawasan Industri Peternakan Berkonsep Agrowisata. Media Matrasain. 2016;13(1):56-67.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Ilham Muhamad Ilham Pasiori

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: (1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal; (2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal; (3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Greenplex Research Journal of Green Complex Engineering is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.