Paparan Risiko Multibahaya Bencana di Jaringan Jalan Kabupaten Trenggalek
Keywords:
Bahaya jaringan jalan, Bencana, MultibahayaAbstract
Penelitian ini memaparkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan akan bahaya yang terjadi pada jaringan jalan yang tidak dapat kita ketahui kapan terjadinya. Tak jarang bencana alam sering menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks dari kemacetan di sepanjang ruas jalan hingga korban jiwa yang diakibatkan oleh bencana alam seperti terjadinya gempa bumi, banjir dan cuaca buruk yang mengintimidasi di sepanjang ruas jalan yang ada di Kabupaten Trenggalek. Dengan metode deskriptif kualitatif penelitian ini menapaki langkah awal dengan membuat union (gabungan beberapa lapisan data input menjadi satu) kebencanaan pada Qgis sebagai analisis kemudian dilakukan rasterize (mengubah data vector (simpul dan jalur) menjadi pixel (raster) dan akhirnya dilakukan pembobotan (skoring) untuk tingkat bahaya maka akan diketahui tingkat kerawanan bencana dengan predikat very low, low, medium, high dan very high. Hasil dari penelitian ini diharapkan masyarakat dapat berupaya untuk mengurangi adanya akibat yang ditimbulkan oleh bencana alam yang mengintai saat melintasi ruas jalan yang berpotensi menimbulkan bahaya. Selain itu, dengan pemberian peringatan tanda bahaya akan bencana di jalan juga menjadi rambu-rambu yang dapat meningkatkan kewaspadaan para pengendara dan masyarakat yang melalui jalur merah seperti pada bencana Gempa Bumi rentan di ruas jalan yang ada di Kecamatan Bendungan dan Kecamatan Panggul, untuk bencana Banjir titik tertinggi berada di Kecamatan Pogalan dan Kecamatan Tugu dan Cuaca buruk yang rentan terjadi di Kecamatan Suruh dan Kecamatan Dongko.
References
Akhmad, Nurul. 2010. “Tinjauan Regulasi Rencana Tata Ruang Kota Semarang Menggunakan Pendekatan Paradigma Pengurangan Resiko Bencana.” Research Law Journal 5 (2). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/pandecta.v5i2.2305.
Anggraeni, Marisa Eka, Willy Kriswardhana, and Nunung Nuring Hayati. 2020. “Analisis Jaringan Jalan Dengan Metode MKJI 197 Pada Kinerja Lalu Lintas Di Sekitar Kawasan Perkotaan (Studi Kasus: Perencanaan Tata Guna Lahan Baru Di Kawasan Tanrise City Jember).” Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Dan Teknik Kimia 5 (2): 15. https://doi.org/10.33366/rekabuana.v5i2.1687.
Hardiansyah, Hardiansyah, and Rika Ampuh Hadiguna. 2023. “ANALISIS KERENTANAN JARINGAN JALAN KARENA PUTUSNYA RUAS JALAN MAYJEN SUTOYO TANAH PATAH KOTA BENGKULU AKIBAT DAMPAK BENCANA LIKUIFAKSI.” Inersia: Jurnal Teknik Sipil 15 (1): 40–46. https://doi.org/10.33369/ijts.15.1.40-46.
Horhoruw, Hanni Alfio, Octovianus H. A. Rogi, and Suryadi Supardjo. 2020. “Tingkat Kerentanan Terhadap Bencana Banjir Di Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa.” Jurnal Spasial 7 (1). https://doi.org/https://doi.org/10.35793/sp.v7i1.27794.
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2016. Modul 6 Bahaya Sisi Jalan.
Nugraha, Rizal Brilliant, Nuryantiningsih Pusporini, Fanita Cahyaning Arie, and Firman Afrianto. 2023. “Meninjau Ulang SNI 03 1733 2004 Tentang Sarana Pendidikan: Studi Kasus Radius Pencapaian.” Jurnal Riset Planologi 4 (1). https://doi.org/https://doi.org/10.32795/pranatacara_bhumandala.v4i1.4119.
Pusat Studi Bencana UPN Veteran Yogyakarta. 2009. “Pemetaan Risiko Bencana.”
Setiawan, Alifianto, Fanita Cahyaning Arie, Annisa Dira Hariyanto, and Firman Afrianto. 2023. “Vitalitas Perkotaan Di Kota Semarang.” Jurnal Riset Planologi 4 (1). https://doi.org/https://doi.org/10.32795/pranatacara_bhumandala.v4i1.4120.
Sinurat, Meinarty, Ahmad Perwira Mulia, and Muhammad Faisal. 2022. “Analisis Spasial Daerah Banjir Menggunakan Hec-Ras Dan QGIS Untuk Sub Das Babura.” Jurnal Syntax Admiration 3 (1): 141–62. https://doi.org/10.46799/jsa.v3i1.382.
Published
Versions
- 2023-12-23 (3)
- 2023-11-25 (2)
- 2023-11-24 (1)
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Yuni Ambarwati, Novi Andareswari, Ayu Fitriatul Ulya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: (1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal; (2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal; (3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
LOCAL ENGINEERINR Journal of Architecture and Civil Engineering is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.